Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Suasana duka menyelimuti warga Kota Banjarmasin setelah dua pemuda setempat meninggal dunia akibat tersengat listrik saat berusaha membantu petugas pemadam kebakaran (damkar) dalam memadamkan api. Kejadian tragis ini berlangsung pada Senin malam, 18 Agustus 2025, ketika warga sekitar bergotong royong memadamkan kebakaran di salah satu kawasan padat penduduk.
Awal Kejadian
Kebakaran yang terjadi di sebuah permukiman padat di Kecamatan Banjarmasin Tengah membuat warga berhamburan keluar rumah. Sejumlah relawan dan warga, termasuk dua pemuda malang tersebut, ikut membantu tim damkar yang datang ke lokasi.
Dengan membawa peralatan seadanya, keduanya berusaha menarik selang air untuk membantu penyemprotan api. Situasi kala itu penuh kepanikan karena api dengan cepat membesar akibat tiupan angin dan banyaknya material bangunan yang mudah terbakar.
Detik-detik Tragis
Menurut keterangan saksi mata, saat api menjalar semakin luas, kedua pemuda itu tidak menyadari adanya kabel listrik yang terkelupas dan menjuntai di sekitar lokasi kebakaran. Saat menarik selang, tubuh mereka diduga menyentuh kabel bertegangan tinggi.
Dalam hitungan detik, keduanya langsung tersengat listrik dan terjatuh di lokasi kejadian. Warga yang melihat pun panik dan berusaha memberikan pertolongan, namun arus listrik yang masih mengalir membuat mereka kesulitan untuk mendekat.
Setelah listrik berhasil dipadamkan oleh petugas PLN yang datang ke lokasi, tubuh kedua korban segera dievakuasi. Sayangnya, saat diperiksa, keduanya telah dinyatakan meninggal dunia akibat sengatan listrik yang cukup kuat.
Evakuasi dan Reaksi Warga
Jenazah kedua korban dibawa ke rumah sakit terdekat sebelum kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Tangis histeris keluarga dan kerabat pun mewarnai suasana rumah duka.
Warga sekitar menyampaikan duka mendalam atas musibah ini. Banyak yang menilai keberanian kedua pemuda itu dalam membantu pemadam kebakaran merupakan tindakan heroik, meski berakhir tragis.
Tanggapan Pihak Berwenang
Kepolisian dan pihak damkar setempat memberikan keterangan resmi mengenai insiden tersebut. Mereka mengonfirmasi bahwa kedua pemuda itu tewas akibat tersengat listrik dari kabel yang putus di lokasi kebakaran.
Kapolsek Banjarmasin Tengah mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika membantu memadamkan api. “Kami sangat menghargai solidaritas warga yang mau membantu, tetapi perlu diingat bahwa kebakaran adalah situasi berbahaya. Selain api, ada risiko ledakan, asap beracun, dan sengatan listrik,” ujarnya.
Sementara itu, pihak PLN menyatakan siap berkoordinasi dengan aparat untuk memastikan aliran listrik cepat dipadamkan setiap kali terjadi kebakaran, agar kejadian serupa tidak terulang, baca selengkapnya:
● https://gribjayabanjarmasin.org/hukum/kronologi-2-pemuda-banjarmasin-tewas-tersengat-listrik-saat-bantu-damkar/
● https://gribjayapalangkaraya.org/politik/dprd-minta-wali-kota-palangkaraya-segera-definitifkan-kepala-opd/
● https://gribjayabalikpapan.org/pendidikan/menilik-bandara-international-sultan-aji-muhammad-sulaiman-di-balikpapan/
● https://gribjayabontang.org/hukum/wisatawan-asal-samarinda-tewas-mengapung-di-perairan-bontang-kuala/
● https://gribjayasamarinda.org/hukum/teganya-ibu-jual-anak-ke-pria-beristri-di-samarinda-biarkan-korban-diperkosa-ayah-tiri/
Pesan dan Pelajaran
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan terhadap instalasi listrik sangat penting saat terjadi kebakaran. Warga diimbau agar memberikan ruang bagi petugas damkar untuk bekerja, sambil tetap menjaga keselamatan diri sendiri.
Dua pemuda Banjarmasin yang gugur saat berusaha membantu memadamkan api kini dikenang sebagai sosok berani yang rela berkorban demi keselamatan lingkungan. Meski nyawa mereka melayang, kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat luas.